Go Go Go...

Minggu 31 januari 2010



Hohoho....

Apa kabar duniaku??? Hehehe..

Ya..Hadirku kali ini dan seterusnya akan kubuat istimewa untukmu hehehe..
Didalammu tak ingin kutuliskan kata,kalimat yang diiringi tetesan air mata.
Meski ku tak bisa berjanji,tapi ku usahakaan untuk membangun pelangi yang indah dalam tiap detik,menit jam dan harimu.

Ada apa denganku hari ini??

Hari yang indah..Ada teman baikku Inti dan Sepupuku El menemani.
dengan kekocakan mereka,lesuhku pudar tapi perutku sakit hehe..

Entah ada apa dengan mereka,hari ini begitu terlihat menggemaskan.
Kekonyolan mereka melebihi biasanya.

Tapi ada satu hal yang masih saja mengusikku,dan ku tak tahu apa itu..


Mulai hari ini,aku harus berdiri dari segala keruntuhan..

wakakaka..(kalimatnya kaya sinetron aja,keruntuhan)


Yang jelas SEMANGADD GAN!!!!wekekekeke....









Tenangkanlah hati,.Tenang tak haruss merasa sepi,sepi tak harus terasa hampa hiahahaha...

Dan jujur,aku tak butuh tanggapan

hehe.....

Sebenarnya..Apa yang aku lakukan padanya??
Mungkin itu yang sekarang menjadi selimut pikiranku.
Berbagai tudingan yang baginya biasa,tapi bagiku adalah tajam.

Tolong..
Jangan kau beri penilaian itu jika kau tak tahu apa pun tentang itu

Aku..
Hanya akan hadir pada mereka yang menyambutku,bukan aku datang pada mereka dan berusaha membuat mereka untuk menyambutku.
Dan bila mereka yang menyambutku bosan akan hadirku.Aku pun pasti akan pergi,tapi bukan dengan sikap manusia yang cengeng....

Wahai engkau yang lebih manusiawi dibanding aku..
Enyahlah engkau dari jalanku.
Janganlah kau menjadi kerikil dalam nikmatku menjadi insan yang memaksakan diri untuk menjadi penikmat sejati.

Tidak..Aku tidak akan membalasmu dengan luapan marahku
tidak pula dengan hantaman pukulan dari tanganku
sungguh aku tak mampu tuk melakukan itu....

Aku bukanlah apa-apa untuk kau beri nilai ..
Entah itu nilai yang baik atau buruk
Ku hanya ingin semua ini berjalan,tanpa harus aku menerima pujian darimu
Dan kupun tak ingin langkahku berhenti karena terkulai akan nilai buruk darimu





Maafkan aku Tuhan..

Lagi-lagi aku menghempaskan nafas dengan tekanan keras dihadapan-Mu
Sungguh..Bukan niatku melakukan itu
Tapi..Kumemang merasaakan kejengkelan itu...

Ampuni aku Ya Rabb...Ampuni aku..Ampuni aku....

untitle

Diundur tiga bulan lagi....

Sempat lemes juga,tapi apa boleh buat..???

Kupandang lagi...gelap malam ini..masih seperti biasa pekat dan sepi.

Ya..masih ada sekitar sembilan puluh hari lagi,aku menempati kamar ini.
Kamar dimana kuhabiskan 3tahun lebih hidupku.

Sebenarnya..Apa yang aku takuti dengan keadaan ini??

Jawabku;Tidak ada.sama sekali tidak ada..

Hatiku:yup..ketegasan yang sempurna!!Lalu mengapa engkau seakan ingin selalu berlari??

Jawabku:Entahlah..Entah kenapa aku merasa bosan dengan semua ini.

Hatiku:hehehe....Kau selalu menyimpan keluhmu padaku,dan engkau selalu menyimpan semua yang tidak menyenangkan padaku.

Jawabku:Iya...Lama-lama simpanan itu buatku sesak untuk bernapas.Entah apa yang kupikirkan!Dan Entah apa yang kuinginkan!

Hatiku:Ku tau..Kau sudah berusaha berbagi dengan sesamamu,tapi akhirnya kau seperti biasanya"lebih suka memndam semua kesah itu padaku,Hatimu!!".

Jawabku:Tahukan kau..Aku sungguh ingin berada ditengah kenyataan bahwa aku punya mereka...Yang sangat kurindukan

Hatiku:Bersabarlah gadis...Semoga semua ini ada manfaatnya.Berprasangka baiklah dan tetaplah engkau seperti kemarin...
Jujur aku bangga padamu,Yang mampu menjadikan diriku tegar dan tak mudah mengeluh.

Teruntuk (alm)Bpk Hatib

Hehehe...

Lagi-lagi aku menulis tentangmu
Yang telah begitu lama pergi meninggalkan ku

Disana..Tahukah Engkau??

Aku akan kembali pada kehidupanku yang utuh

Menemui wanita yang amat sangat engkau cintai

Menyapa pangeranmu yang telah dewasa

Dan juga ..Mendatangi tempat engkau dulu memanjakanku

Ada ketakutan dalam hatiku saat ini
Takut, aku akan kembali seperti dulu
Menjadi balita yang masih membutuhkan Ibu

Ada keresahan yang sangat mengguncangku kala kuingat keadaan diriku
Resah akan ketakmampuanku menjadi dambaan orang dekatmu

Engkau...Disana

Ijinkan aku bertanya,walau ku tau pasti akan seperti biasanya
Engkau tak mau menjawabku

Apakah engkau mengingatku??
Apakah engkau masih menjadikanku bidadari kecilmu??

Maafkan aku..Aku tak berguna untukmu

Bicaralah padaku
Walau hanya sekedar memanggil namaku

Sungguh..Aku dalam keadaan sangat merindukanmu

Bukankah engkau selalu kusebut sebagai pahlawanku
Walau hanya sebentar engkau berikan tangamu untuk menggenggam jemariku
Walau hanya sebentar engkau berikan gagahmu untuk memeluk tubuh mungilku

Engkau pahlawanku..

Titipkan salamku buat orang yang aku cintai, yang berada bersamamu
Meski mereka bersama lebih lama denganku,hanya engkaulah yang hingga kini selalu aku rindu dalam tiap waktuku

Semoga kelak kita akan disatukan dalam kebaikan yang hakiki aminnnn




Kadang aku juga merasa resah,Karena semakin bertambah umurku,semakin juga aku lupa seperti apa senyum kasih dan cintamu untukku.... (Dad..Miss U so much)

untitle

Dan seharusnya aku terpungkur menangis

Dan seharusnya aku bersedih dan terluka

Dan seharusnya aku pergi tinggalkan angan untuk bersamanya

Tapi...tak seharusnya aku seperti apa yang kusebut dikalimat sebelumnya

Tiada kekuatan bagiku,walau hanya untuk sekedar menggoreskan kalimat rindu didalam kertas putih cintanya..

Ya Allah..Beriku petunjuk dalam memahami apa yang ada dalam benaknya..

Dan bila Ia adalah orang yang tak mempunyai cinta,Tak mungkin aku bisa mencintainya..

Dan bila cintaku memanglah cinta yang buta,

Ku mohon..Berilah cinta buta ini manfaat yang pastinya akan berguna....




Kuberjalan jauh menujunya,membawa segenggam asa.
Ia tak menerima tidak pula menolaknya...

Ya beginilah kita..Bodoh dan tak merasa

Tidaklah cuma kadang..
Apa yang kita harapkan seringlah menjauh dan sulit untuk digapai

Tidak cuma kadang juga..
Apa yang tak kita inginkan mendekat dan tanpa kau ingin pun ada untukmu

Aku juga sama sepertimu

Menanti dia memberikan ketulusan cintanya untukku

Aku juga sama denganmu

Lelah memberikan waktu untuk menunggu ..

Aku pun juga sama

Letih mengungkapkan rasaku..

Yang juga belum mendapat titik terang darinya

He he he he...

Aku juga tidaklah beda denganmu
Seperti orang yang tak berguna
Tak berarti
Dan tak bernilai untuknya

Aku tau...Resahmu
Aku pun mengerti akan harapmu
Aku pun sadar akan kecewa yang semakin melumpuhkanmu
Karena aku juga sama sepertimu

Tahukah kawan..sampai detik ini pun aku masi berusaha memberi yang terbaik untuknya
Sama seperti yang kau lakukan padaku..

Kadang Ia juga tak memperhatikanku
Kadang juga Ia hanya memberi senyum tipis tanpa arti
Kadang juga Ia menghindar tanpa ku tahu apa yang salah dalam diriku

Memang benar...
Mencintai lebih akan terasa menyakitkan jika yang dicinta tak ada kesadaran

Maafkan aku...Kutahu kau lelah
Begitu juga denganku..Lelah mengharapkannya

Maafkan aku..Kutahu kau juga tersakiti
Dan jujur..Aku juga merasakan itu..



"Mengapa tak bisa dirimu,yang mencintaiku tulus dan apa adanya
Aku memang bukan manusia yang sempurna,
tapi ku layak dicinta karna ketulusan".(by patto)

Hehe..

Aku pun juga Ingin dia yang mencintaiku,mengharapkanku..

Jika aku saja terus berusaha untuk meyakinkan dia atas cintaku..

Aku pun akan memberi semangad untukmu agar terus selalu berusaha

Tapi tak adil bagimu kawan...

Lebih baik kau kau hapuskan rasamu padaku

Carilah yang lebih baik untukmu

Dan aku..akan selalu ada untuk menjadi sahabatmu..

Bila nanti..

Berjalan melewati station Bus no 23 tujuan Bandara international HongKong.

hehe...

Seperti kemarin-kemarin,pikiranku pun melayang kemana-mana.
Terlintas wajah Seorang wanita yang mungkin juga telah berubah raga..
Terlintas pula wajah-wajah beberapa orang yang dulu dekat

Membayangkan saat nanti

Kutenteng koper dan menaiki bus no23 dan tentunya dengan hati berdebar-debar
Memasuki bandara dan berada dipesawat hingga empat jam yang mungkin juga akan aku gunakan untuk tidur..

Dan dengan senyum..kuucap "Selamat Datang DiIndonesia"
Tiba dibandara surabaya yang entah seperti apa saat ini..

hehehe....

Akan sangat terasa indah saat itu..

Saat dimana kuinjakkan kaki untuk pertama kali,setelah hampir tujuh tahun kutinggalkan tanah bumi pertiwi

Dan akan lebih terasa indah...

Dikala aku melihat Seorang wanita baya,

Dan beliaupun akan melihat sosokku..

yang telah tumbuh dewasa
Yang telah kenyang dengan pencariannya
Yang Mungkin juga telah mengerti apa yang dituju...

Bu...
Kala nanti engkau panggil namaku
Tersenyum dengan meneteskan air mata
Dan dengan erat memelukku..Menciumku..

Kala hangatnya kurasa lagi
Kala rinduku melebur sudah
Kala air mata bahagia tumpah dengan bahagianya
Dan tanpa mampu aku menahannya
Dan tanpa daya aku tuk mengusapnya

Bu..
Dulu dengan doa engkau lepasku pergi
dan nanti dengan syukur engkau sambut aku kembali

Ya Allah..
Tidaklah perlu aku menuliskan apa inginku
Tidaklah perlu aku menulis disini, apa yang aku minta Kepada-Mu

Engkaulah Maha Pengabul doa
Engkaulah yang berkuasa atas hidup yang aku rasa
Dan Engkaulah Yang tahu atas apa yang baik untukku yang hanyalah seorang hamba-Mu

Ampuni aku Ya Allah..
Dari segala kelalaianku
Ampuni aku dari semua kealpaanku

Jika memang ku tak mampu melebur rinduku..
Sampaikan seribu salam sayangku untuk Keluargaku
Dan jika Waktuku hanya mampu bertahan sebelum aku mencium tangan Ibuku tercinta
Kumohon kepada-Mu yaa Penguasa alam..Jagalah beliau dengan sifat Maha Penyayang-Mu

untitle

Aku tak selemah yang engkau kira kawan..
Aku tak bermuram durja apalagi bersedih hati..

Aku tetaplah seperti yang kau kenal kemarin
Sebelum hal yang buruk engkau ceritakan padaku

Aku masihlah menjadi teman mayamu yang tetap mampu membuatmu tersenyum.
Aku tetaplah angkuh dalam menghadapi getirnya hari..

Ingatkah waktu aku pertama kali mengenalmu??

(mungkin kau lupa)

Tak apalah...hehehe

Ingatkah dulu waktu aku sering menggodamu??

(semoga engkau masi ingat)

Dan ingatkah engkau waktu aku lebih memperhatikanmu??

(kuharap kau tak menghapus ingatan tentang ini)

Dan ingatkah hari kemarin waktu engkau menegurku tentang rasaku??

(hehe..)

Dan ingatkah waktu ....


Dan ingatkah waktu....


Dan ingatkah waktu....



Sungguh aku tak bersedih!!!Sungguh aku tak bersedih..

Gelap

Apa kabar??

Dan pastinya aku akan menjawab "baik"...
Meski aku sendiri pun tak tahu bagaimana kabarku saat ini..

Tengah malam,Dingin memang masih mencekam.Diawal Januari susah untuk mencari hangatnya musim.

Apa yang terjadi??

Dan seperti biasa,aku akan menjawab "Alhamdulillah baik".

Mungkin sekedar penghibur hati,untuk itu aku berbohong.

Keadaanku mungkin tak sebaik aku menyapamu..
Keadaanku memang tak semanis senyummku untukmu..
Keadaanku tak seceria aku memberi canda menghiburmu..

Kenapa harus seperti itu?

Aku tak tahu..Sama Halnya dengan aku tak tahu apa arti diriku untukmu

Aku tak tahu..Sama halnya dengan aku tak tahu apa arti senyummu untukku

Aku tak tahu...Sama halnya dengan aku tak tahu apa arti rinduku untukmu

Tahukah kau rasa..lagi-lagi kau buatku pilu
Tahukah kau rasa..lagi-lagi kau buatku terhempas
Dan tahukah kau rasa..lagi-lagi kau paksa aku tuk terjatuh

Jika kau tanya aku..Apakah aku menangis saat ini??

Dengan tersenyum hambar..Aku pun menjawab


Iya aku menangis...

Karena aku memang merasakan sakit..