LALU

Membaca tulisan seseorang,mengingatkanku pada sebuah ceritaku.
Cerita masa lalu yang tentunya masih segar dalam ingatanku.Dengan munafik aku beritakan kepada semua orang bahwa aku baik-baik saja.
Sampai sekarang sampai bulan akhir dari sebuah pengalaman ingin kurampungkan,aku masi terasa terluka!!!!

Mungkin aku sadar atas semua yang terjadi,seharusnya dan memang harusnya aku tak boleh mengingat atau memikir ulang semua itu,tapi....Mustahil!!!

Begitu mudahnya jiwa itu mempermainkan sebuah cinta.Begitu gampangnya ia mengingkari sebuah janji yang menjadi simbol kesakralan suatu perbuatan.

Miris...Karena semua akibatnya membuatku menjadi orang paling buruk dijagat fana ini.

Memandang cinta mereka umpama Roti,yang mampu basi atau kadang tak ingin kumakan.
Memandang ketulusan tak ubahnya sesuatu yang memuakkan!!!

Anginnn...Tanpa kusadari sangatlah banyak diriku melukai seseorang,karena hanya inginkan kepuasan,hanya ingin legakan perasaan yang pernah terkecewakan.

Kau..aku ingin mengumpatmu dengan makian,yang begitu menyakitkan.

Tapi ku tak mampu....

Manusia pemaksa

Indah kurasakan kala hanya memandang bayanganmu,yang tersenyum dalam tatapan mataku.Inginnya kurengkuh dan kudekap serasa tak ingin tangan ini lepaskan hangat pelukan semu itu.
Biarlah angan ini selalu menari dalam hari-hariku,dalam impian mayaku,agar kubisa rasakan damai itu,damai kepalsuan dalam semua bahagia...

Kenapa aku lebih memilih mempunyai cinta yang tulus????
Karena kadang ketulusan itu begitu menusuk!!!!
Akankah Ia mengerti tentang ketulusan itu?Kuberharap semoga Ia hanya tau cintaku padanya hanya sebatas rasa yang tak nyata.,.
Dan untuk apa aku berharap seperti itu????Ah.,.lagi-lagi.,.fitrimu berpikir bodoh!!!

Sentuhlah lembut hatinya wahai rasaku,berilah kedamaian untuknya dengan cintaku lewat sentuhmu.Jangan biarkan keegoisanku hancurkan sedikit keyakinan cinta dihatinya.

Andai aku bisa,mungkin aku kan bawa Dia terbang menuju keindahan cintaku..
Andai aku mampu,akan kutunjukan betapa sucinya inginku milikinya..
Dan andai aku hebat,tentunya akan kuberikan segala yang kupunya hanya untuknya..

Inginku tanyakan padamu..Tapi kadang ku tak mampu!!!

Bolehkah aku milikimu????

BOlehkah aku mencintaimu????

Bolehkah aku menjadi pendampingmu????

Bolehkah aku membahagiakanmu????

Jika TIDAK,aku akan tersenyum manis untukmu,karena ku tau ,aku lebih bahagia bila melihatmu tersenyum indah......











Wahai sang pemilik keabadian,setidaknya..Beri aku tanda jika aku mampu mendapatkannya.
Wahai sang pemilik keagungan,setidaknya..Beri aku setitik kekuatan tuk memilikinya.
Wahai sang pemilik semesta,setidaknya..Beri aku tempat tuk duduk menjadi sehelai kasih dalam hidupnya..


DASAR MANUSIA KERAS KEPALA...