jogja oh jogja

kota ini menjadi rumahku yang kedua,tentunya setelah dikaliporniyah hehehe
ada mbah kanyut yang tlah menjadi satu sosok ayah buatku,beserta bu lilis yang tetep seperti kakak perempuanku hehehe(seharusnya ibu ya...)ada uwais yang udah seperti adik.ada mbak winda yang dah mulai akrab ma aku,ada paman gomber beserta istri yang slalu hadir dalam acara kopdar jogjaku,sayangnya kedatangan kaliini pak rasyid sedang sakit,tapi ada juga si kenthir o'on fadil yang ikut meramaikan rumah mbah nyut dengan keo'oonannya hehehehe...lugu lebih pantasnya

3 hari terasa singkat banget ya...
rencana sore tadi balik ponorogo tapi hujan deras mengguyur,batal deh
aku dah ngotot pingin balik,tapi karna bukan aku yang nyetir ya,,terpaksa bin manut aja akhirnya aku setuju balik lagi kerumah mbah kanyut.

lagi2 aku putar otak mencari alasn tepat untuk kebatalan pulangku.

lagi2 aku temukan kata BLITAR

Blitar..blitar dan blitar

mungkin dari beberapa temanku terutama vero,jengah juga jika aku menyinggung kata Blitar

Sejujurnya,...aku ingin sekali mendatangi kota itu,bahakan jika boleh untuk selamanya dikota itu aku juga mau hehehe...

Tapi untuk apa ya kira2 aku disana?
menunggu yang tak pasti atau yang tak dipastikan??

Entahlah...aku masi saja berharap dan mengharap

kenangan2ku bersamanya terus saja menari disetia terbukanya kelopak mata,bahkan jika akal masi ada,mata terpejam pun senyumnya masi bisa kunikmati

kadang ku juga tak terima jika ada yang bilang ku sedang dimabuk cinta

ku bukan sedang mabuk wahai kawanku..ku bukan sedang tidak sadarkan diri

ku memang sedang merindu ..

rindu...aku tak ada daya untuk menghapus rindu itu,(karena aku memang sedang menikmatinya)hehehe

setelah kejadian arief..aku mang enggan menoleh lagi pada laki-laki

sekali aku mencoba untuk maju tapi gagal dan kegagalan itu lebih membuatku menikmati cinta tak pasti ini.

jika mereka menginginkanku mengakhirinya..tapi dengan apa???

aku tak ingin jatuh lagi...

(padahal untuk kasus pringgo aku tlah sadar jika tlah jatuh,tapi....ada alasan yang tak bisa kuungkap.ehh bukan tak bisa kuungkap,tapi tak mampu kumengungkap)

sebelum aku pergi kejogja,pringgo sempat marah dan g peduli padaku

seperti biasa aku pun kelimpungan heheheh

aku g punya teman buatku berbagi cerita.
meski kadang ia tak bisa aku ajak berbagi,tapi aku lebih ingin berbagi dengannya

meski kadang ia terkesan acuh atas apa yang aku ceritakan,tapi aku lebih lega bercerita padanya

meski kadang ia tak mengingat atas apa yang aku ceritakan ,tapi aku lebih sering mengingatkan cerita2 itu padanya

hehehehe...

malam di jogja 2 januari

blitar..aku merindumu.