MENAPAK HAKIKAT CINTA

Cinta (al huub) smoga Allah swt selalu memuliakannya..
cinta mula-mula hanyalah permainan hati yang kelamaan menjadi suatu kesungguhan.Cinta memiliki makna yang dalam,indah dan agung.Tak ada kata-kata yang mampu melukiskan keindahan dan keagungannya.Hakikat cinta tak dapat ditemukan,selain dengan segenap kesungguhan pengamatan dan penjiwaan.Cinta tak dimusuhi agama dan tak dilarang syariat-Nya.Cinta adalah urusan hati,sementara hati adalah urusan Ilahi.

Sebagaian orang-orang saleh dan fuqaha(ahli fiqih) terdahulu,mereka melukiskan perasaan dan pandangan mereka tentang cinta,hanya dengan membacakan puisi-puisi torehan mereka.Untuk contoh Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud,beliau adalah salah satu dari tujuh ahli fiqih Madinah yang terkenal dengan julukan bakhran minal bukhuur fil ilmi(samudra dari beberapa samudranya ilmu).puisi toresannya cukup mewakili perasaan hatinya.Dan satu lagi contoh Ibnu Abbas ra,dikala ia tidak membutuhkan segala sesuatu selain cinta,dia berkata "Hadzaa qatiilul hawa laa aqla wala qawada(ini adalah korban nafsu yang tak berakal dan beraturan)".

Dan tentang hakikat cinta,banyak perbedaan antar para khalayak.Menurut Ibnu Hazm El Andalusy,cinta adalah penghubung jiwa-jiwa(ruh,nufus) manusia yang beraneka corak dan warna.Jiwa adalah inti keadiluhuran manusia.Dan menurut pendapat Muhammad binDawud yang mengutip sebagaian pendapat filusuf,jiwa itu seumpama bola yang terbagi dimana tiap bagian mempunyai kekuatan yang sama,manakala ia masih berada dialam dunia dan memiliki kedekatan dari sisi bentuk dan susunannya.
Sesungguhnya rahasia dari persamaan dan perbedaan diantara smua makhluk ada 2 hal,yang pertama adalah ketersambungan yang bisa dipahami dengan contoh seseorang akan senang bersama orang yang banyak kesamaan dengannya.Dan yang kedua adalah keterpisahan yang arti umumnya adalah keterbalikan dari ketersambungan.
Cinta adalah sesuatu yang bersemayam dalam jiwa yang terdalam,yang sulit dikira dengan akal akan kedatangannya.
cinta yang sesungguhnya hadir bukan karena keindahan fisik atau pun derajat dunia dari seseorang.jika sadar..sesungguhnya mencintai lantaran sebab itu tidaklah bisa disebut dengan cinta.karena cinta adalah rasa jiwa yang mempunyai nilai keagungan yang tak akan lekang dengan berubahnya waktu atau pun keadaan.karena cinta yang bersebab akan lenyap dikala sebab itu punah.cinta yang abadi adalah cinta yang keluar dari kedalaman hati dan cinta inilah yang yang akan menghias hingga ajal menjelang.cinta juga bisa diartikan sebagai bayangan indah yang terhujam dalam jiwa,cinta bagaikan selaksa kasih yang terukir dalam hati mengertilah akan makna cinta agar kau bisa memilah..antara rasa cinta dan nafsu belaka



(sumber utama tulisan diatas adalah buku tauqul hamamah karya Ibnu Hazm El Andalusy)
span class="fullpost">