duniaku

merangkai kata demi kata berharap apa yang kutulis bisa kujadikan satu kenangan dimasa mendatang

Sabtu, 16 Mei 2009

bukankah kita manusia yang berbudi??

Duhai teman!
Hindari dirimu dari permainan dan kesia-siaan
Jaga kesucianmu dalam cinta dan kasih sayang
Kenikmatan sesaat jamgan kau jadikan tujuan
Keindahan semu jangan kau damba dambakan
Saatnya kini,kita bangkit dan sadar diri
Bersihkan segala penyakit karat dari hati
Jua segala cacat dan maksiat yang bikin lalai
Takutlah dihari,yang tak ada luput dari Ilahi

Duhai jiwa!
Ayo bangkit dan siapkan dirimu tuk hari depan
Hindari nafsu yang membuatmu lupa daratan
Ayo bergegas menuju keselamatan
Ayo berjuang,berjuang,dan berjuang
Agar kau selamat dari adzab yang membinasakan
Raih kemenangan hakiki dinegeri keabadian
Selamatkan dirimu dari apa yang menyengsarakan

Duhai kau!
Yang suka bermain main didunia ini
Ingat!kehidupan dunia tak kan abadi
Tak cukupkah bagimu segala wejangan
Hingga kauhabiskan waktumu dalam permainan
Negeri yang fana ini segeralah kau tinggalkan
Karna kenikmatannya tak lebih dari permainan
Tak ada yang abadi dalam kenikmatan dunia
Semua kan sirna bila waktunya tiba
Yang mengenal-Nya,ia tahu keagungan-Nya
Berbeda negeri abadi dengan negeri fana
Berbeda takwa hakiki dengan takwa pura-pura
Si fasik berbeda dengan yang takwa
Sijujur berbeda dengan pembohong setia

Sungguh,Allah telah perintahkan kita
Taat pada-Nya jauhi hawa nafsu durjana
Meski tak ada siksa neraka bagi pendosa
Meski kita tak ada perintah ibadah pada-Nya
Kita tetap harus taat dan patuh pada-Nya


Sejarah dan jaman ajari kita
Bagaimana akibat berbuat nista
Yang habiskan waktu demi dunia
Diakhirat kelak,kan dapat susah belaka
Yang petik keindahan bunga dunia saja
Kelak hanya akan memetik sengsara

Yang mengumbar nafsu birahi
Kelak kan takut setengah mati
Pencari kenikmatan syahwat sesaat
Sesungguhnya hancurkan diri sekarat
Ah...banyak nian para pemuja Tuhan
Kini berubah jadi pemuja setan
Mereka serupa petani yang rajin bercocok tanam
Begitu tanaman hijau langsung dihancurkan

Ah...banyak juga oran yang hancurkan diri
Dengan gelimang dosa dan kemalasan sejati
Bagaimana bisa seperti ini?
Padahal dulu ia dikenal lurus,jauh dari api



puisi diatas untuk mengingatkan keadaan manusia sekarang.jangan pandang jauh-jauh teman!!Dinegara kita saja,pergaulan kebebasan antara pria dan wanita menjadi hal yan wajar.perselingkuhan dan hubungan yang tak halal pun telah dianggap sebagai suatu yang tak ada masalah!!
sebenarnya banyak avran dan norma-norma yang mengingatkan tentang pentingnya menjaga diri atau ta'affuf.tapi dalam taun setua ini aturan dan norma-norma itu bagaikan suara peluit yang berbunyi sebagai suatu perintah yang tak berarti


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda